Kegiatan lingkungan hidup selaras dengan visi Pusdakota Ubaya yaitu
menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan lingkungan hidup. Diantara aktivitas
Pusdakota Ubaya yang sangat erat kaitannya dengan kegiatan lingkungan hidup
adalah program urban farming dan pengelolaan sampah organik.
Kegiatan urban farming
dilakukan dengan melakukan pemberian percontohan bagi masyarakat tentang penanaman
toga, sayur organik, dan bunga dalam media polybag ataupun media tanah
langsung. Kegiatan urban farming juga mengembangkan tabulampot (tanaman buah
dalam pot) dengan aneka jenis tanaman buah populer di masyarakat.
Pusdakota Ubaya juga
melakukan pemeliharaan hewan ternak dan unggas seperti kelinci, ayam dan ikan
yang menjadi bagian dari siklus pemeliharaan tanamanan dimana kotoran hewan
peliharaan akan digunakan sebagai pupuk tanaman dan gulma yang terdapat di
sekitar media tanam akan dijadikan sebagai bahan pupuk organik tanaman. Demikian
juga dengan air kolam yang mengandung kotoran ikan dijadikan bahan untuk
menyirami tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh subur karena nutrisi cukup
dihasilkan dari pemiliharaan hewan dan ternak ikan.
Kegiatan pengolahan
sampah organik dilakukan dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos
yang siap digunakanan menjadi bahan media tanam. Pengolahan sampah menjadi
pupuk kompos dilakukan dengan metode takakura dan pengolahan sampah pada
umumnya yaitu proses pencacahan bahan, fermentasi, pembalikan sampah,
pengayaan, dan packing kompos yang dihasilkan. Pada pengolahan sampah organik
ini Pusdakota Ubaya bekerja sama dengan komunitas warga sekitar kampus guna
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Semua kegiatan
pengelolaan bidang lingkungan hidup di Pusdakota Ubaya ini melibatkan berbagai
pihak terkait diantaranya para dosen dan mahasiwa Universitas Surabaya, sekolah
SD dan sekolah SMP, dan tentu saja warga RT RW di sekitar kampus Ubaya.
Pelibatan pihak terkait tersebut dalam bentuk PKM (Pengabdian Kepada
Masyarakat), matching fund, program magang, pelatihan dan edukasi, serta
pendampingan terkait lingkungan hidup di wilayahnya masing-masing.