tanaman Archives - Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya https://pusdakota.ubaya.ac.id/tag/tanaman/ Mon, 27 May 2024 08:13:54 +0000 en-US hourly 1 Hari Pangan Dunia, Pusdakota Ubaya Ajak Warga Tanam Sayur di Rumah https://pusdakota.ubaya.ac.id/hari-pangan-dunia-pusdakota-ubaya-ajak-warga-tanam-sayur-di-rumah/ Tue, 17 Jan 2023 02:16:52 +0000 https://web.ubaya.ac.id/pusdakota/?p=222 Puluhan warga RW 07 Mejoyo, Kali Rungkut, Surabaya terlihat bersemangat kala melakukan cocok tanam bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan (Pusdakota) Ubaya. Berbagai tanaman sayur seperti sawi pagoda, daun bawang, bayam, kangkung, tomat, Read more

The post Hari Pangan Dunia, Pusdakota Ubaya Ajak Warga Tanam Sayur di Rumah appeared first on Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya.

]]>

Puluhan warga RW 07 Mejoyo, Kali Rungkut, Surabaya terlihat bersemangat kala melakukan cocok tanam bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan (Pusdakota) Ubaya.

Berbagai tanaman sayur seperti sawi pagoda, daun bawang, bayam, kangkung, tomat, dan sawi daging ditanam di pot-pot kecil berwarni-warni.

Kegiatan yang dilakukan warga RW 07 Mejoyo ini dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) ke-75 bertemakan ‘Grow, Nourish, Sustain. Together. Our Actions Are Our Future’

Rizal Ahmad Ramadhanny salah satu tim Pusdakota Ubaya mengatakan, sebelum melalukan kegiatan menanam bersama pihaknya membagikan puluhan starter kit berkebun ke warga RT 03, RT 04, dan RT 06 yang ada di RW 07 Mejoyo. Starter kit yang dibagikan berupa pot, polybag, media tanam, dan tiga jenis bibit sayuran.

“Di Hari Pangan ini kami ingin mengajak warga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pangan dengan mulai menanam sayur dan buah secara mandiri di pekarangan rumah. Selain itu, aktivitas ini juga menjadi alternatif menghilangkan rasa bosan selama pandemi di rumah,” ucap Rizal ketika ditemui Basra, Kamis (15/10). Rizal menjelaskan, jika kebutuhan nutrisi dan ketersediaan pangan yang berkualitas saat pandemi COVID-19 merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Kegiatan ini juga dapat membantu warga dalam mengoptimalkan lahan kosong di lingkungan sekitar dengan penanaman bibit sayur dan buah.

Ditambah lagi, aktivitas berkebun memiliki efek jangka panjang dalam menggerakkan sektor perekonomian warga yang terdampak pandemi melalui jual beli hasil panen.

Hari Pangan Dunia, Pusdakota Ubaya Ajak Warga Tanam Sayur di Rumah 2

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemandirian warga dalam hal pengadaan tanaman atau budidaya tanaman di sekitar rumah. Ini bisa menjadi solusi menghemat pengeluaran untuk membeli bahan pangan dan aktivitas baru yang menyenangkan selama di rumah saja saat pandemi,” kata Rizal.

Bahkan ke depan, pihaknya juga akan melakukan pendampingan kepada warga terkait cara merawat tanaman sayur dengan baik dan benar.

Untuk merawat tanaman sayur, hal yang perlu diperhatikan menurut Rizal yakni melakukan penyiraman rutin dan memperhatikan volume air yang tepat.

“Paling tidak setiap pagi tanaman disiram dengan volume air secukupnya (tidak terlalu banyak). Lalu melakukan pemupukan secara berkala, penyiangan gulma dan pembumbunan media tanah, serta jangan lupa mengendalikan hama penyakit tanaman. Dengan begitu tanaman dapat tumbuh subur,” pungkasnya.

Sementara itu, Anis Choiroti selaku Ibu RT 04 mengatakan, jika kegiatan ini sangat membantu warganya untuk melakukan budidaya tanaman sayur.

Pasalnya, pada 2018 lalu warga RT 04 RW 07 Mejoyo sudah terbiasa menanam tanaman di sekitar rumah.

“Hampir 70 persen warga sini sudah menanam. Dengan adanya kegiatan ini warga jadi bisa lebih tau cara merawat tanaman sayur agar bisa berbuah seperti apa. Karena selama ini kita kesulitan dalam hal itu. Semoga kegiatan ini juga dapat memberdayakan warga sini,” tutupnya. kumparan.com

The post Hari Pangan Dunia, Pusdakota Ubaya Ajak Warga Tanam Sayur di Rumah appeared first on Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya.

]]>
Pusdakota Ubaya Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dan Tanaman Toga https://pusdakota.ubaya.ac.id/pusdakota-ubaya-gelar-pelatihan-budidaya-jamur-tiram-dan-tanaman-toga/ Mon, 16 Jan 2023 04:14:47 +0000 https://web.ubaya.ac.id/pusdakota/?p=170 Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan (PUSDAKOTA) Universitas Surabaya mengadakan pelatihan dan edukasi lingkungan hidup seri ketiga pada Kamis, 10 Februari 2022. Pelatihan yang diadakan di Pendopo PUSDAKOTA ini membahas topik ‘Budidaya Jamur Read more

The post Pusdakota Ubaya Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dan Tanaman Toga appeared first on Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya.

]]>

Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan (PUSDAKOTA) Universitas Surabaya mengadakan pelatihan dan edukasi lingkungan hidup seri ketiga pada Kamis, 10 Februari 2022. Pelatihan yang diadakan di Pendopo PUSDAKOTA ini membahas topik ‘Budidaya Jamur Tiram dan Khasiat Tanaman Herbal’ dan dihadiri oleh perwakilan RT se-Kalirungkut.

Materi pertama dimulai pada pukul sepuluh pagi dengan membahas pemanfaatan Toga (Tanaman Obat Keluarga). Pembicara materi ini adalah Kartini, S.Si., M.Si., Apt., Ph.D. yang merupakan dosen Fakultas Farmasi Ubaya. Kartini menjelaskan mengenai definisi, fungsi, manfaat, dan pengolahan dari Toga. “Selama ini ada yang menyebut Toga itu apotek hidup. Kita gak punya apotek gak masalah yang penting punya apotek hidup,” ujarnya. Kartini menjelaskan bahwa tanaman toga dapat diolah menjadi minuman herbal yang kekinian. Sehingga, toga tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan, namun juga dapat menjadi tradisi dan menambah perekonomian keluarga.

Sesi dilanjutkan dengan materi kedua yang membahas budidaya jamur tiram putih oleh Wina Dian Savitri, S.Si., M.Agr. selaku dosen Fakultas Teknobiologi. Materi diawali dengan penjelasan tentang jamur yang biasa dikonsumsi masyarakat, termasuk jamur tiram. Ia juga menjelaskan bagaimana membudidayakan jamur tiram dengan tepat sesuai siklus tumbuhnya. Selesai penjelasan materi, para peserta langsung praktik membuat media tanam untuk budidaya jamur tiram. “Sebenarnya, kalau punya ruangan yang tidak dipakai di rumah itu bisa untuk budidaya. Tapi harus lembab dan benar-benar tertutup,” jelasnya.

Para peserta antusias dan aktif mengikuti praktik dari awal hingga akhir. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat membuat inovasi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan serta perekonomian keluarga. – ubaya.ac.id

The post Pusdakota Ubaya Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dan Tanaman Toga appeared first on Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya.

]]>