Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya (Pusdakota Ubaya) kembali mengadakan sosialisasi penyampaian program mereka. Acara ini dilaksanakan secara luring di Pendopo Pusdakota Ubaya pada 11 Desember lalu. Adapun sosialisasi tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada warga sekitar Ubaya yaitu Kelurahan Kalirungkut dan Panjang Jiwo. Hal ini terkait program-program pemberdayaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, sosialisasi ini juga merupakan bentuk ajakan kepada warga sekitar untuk terlibat dalam kegiatan Pusdakota ke depannya.
Ririn Teguh Setyowati, A.Md. selaku Staf Pengembangan Program Pemberdayaan Komunitas menyatakan bahwa sosialisasi dari Pusdakota merupakan acara tahunan yang diadakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Sasaran kegiatan ini yaitu para warga yang berada di daerah sekitar bangunan Ubaya. “Saat ini meliputi wilayah kelurahan Kalirungkut sebagai lokasi kampus Tenggilis dan daerah Panjang Jiwo yang merupakan area parkir dan kawasan rumah sakit,” tutur Ririn. Menurutnya, tanggapan yang diberikan masyarakat sangat positif, terutama untuk kelurahan Panjang Jiwo yang baru pertama kali mendapatkan undangan untuk terlibat dalam kegiatan Pusdakota Ubaya. “Mereka sangat antusias menanggapi materi terutama terkait edukasi budidaya ikan, lingkungan, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” jelasnya.
Lebih lanjut, Ririn memaparkan beberapa program Pusdakota Ubaya seperti kader muda atau karang taruna, edukasi kesehatan untuk ibu-ibu, program pengembangan karakter anak, serta pendampingan UMKM. “Misalnya saja pada program edukasi kesehatan bagi para ibu-ibu, pelatihan yang diadakan mempersiapkan mereka untuk menjadi dokter keluarga sehingga tahu tindakan dan pengobatan yang diperlukan,” tutur Ririn. Tak hanya itu, ia juga menambahkan berbagai kegiatan non-rutin yang ada seperti nonton film edukasi, kunjungan ke Perpustakaan Ubaya, webinar edukasi, dan masih banyak lagi. “Berbagai program Pusdakota ini bersifat non profit atau gratis, serta bersinergi dengan dosen maupun mahasiswa,” tambahnya.
Ririn juga mengungkapkan bahwa ke depannya Pusdakota akan lebih fokus memperluas pendampingan UMKM serta mengajak para mahasiswa dan dosen untuk turut berpartisipasi. Menurutnya, program pengabdian saat ini lebih terfokus pada ketiga program lainnya, sehingga pendampingan UMKM kurang meluas. “Kami sangat terbuka kepada para dosen maupun mahasiswa yang mau terlibat menjadi volunteer dalam kegiatan pusdakota, misalnya mengajar di sanggar-sanggar perkembangan anak,” tutup Ririn. – ubaya.ac.id